Hujan...

Terkadang, jikalau ada seseorang yg bertanya kepadaku,
Musim apakah yg kmu suka?
Maka aku akan menjawab, bahwa aku suka musim hujan.
Mengapa?
Ya, aku suka musim hujan karena jika aku menangis pada saat hujan, maka tdk
akan ada org yg tau bahwa aku sedang menangis.
Karena air mataku yg mengalir dibawah air hujan yg jga mengalir.
Tak akan terlihat oleh siapapun!
Air mata ini mengalir deras, layaknya air hujan yg jga mengalir dengan sangat deras.
Awalnya memang perlahan, tetapi akhirnya hujan datang beramai-ramai.
Ya, perlahan tapi pasti!
Seperti tangisku yg perlahan-lahan menetes dari kedua mata yg kecil ini.
Air mataku mengalir perlahan tapi pasti, lama-kelamaan air mataku ini buyar.
Aku menangis tersedu-sedu, hingga pada akhirnya hujan mulai reda.
Saat hujan mulai reda, air mataku juga perlahan mereda.
Karna aku menangis, hanya ketika hujan turun.
Saat hujan turun, itulah waktu yg tepat untuk kau menangis!
Agar tak ada seorangpun yg mengetahui saat kau menangis.
Hujan, trima kasih!
Kau adalah teman curhatku yg paling bisa mendengarkan isi hatiku dengan sepenuh hati dan tulus.
Trima kasih hujan!
Akupun berterima kasih kepada Tuhan yg telah menurunkan hujan untukku.
Untuk menemaniku mencurahkan seluruh penat yang ada di hati yg mulai rapuh ini.
Trima kasih Tuhan!!

Love you all my readers <3